PT.
Kereta Api Indonesia merupakan perusahaan yang berfokus menyediakan pelayanan
jasa transportasi kereta api pada kota – kota di Indonesia. Kereta api sendiri
di Indonesia sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat apabila ingin
melakukan perjalanan bepergian dari satu kota ke kota lainnya. Namun di satu
sisi ada rasa was-was juga dari calon penumpang ketika memutuskan untuk naik
kereta api.
Beberapa
penyebab ketakutan calon penumpang kereta api yaitu seperti banyak kecelakaan
kereta yang terjadi entah itu antar kereta maupun kecelakaan dengan kendaraan
lain, banyak sekali penyebabnya tetapi yang paling banyak terjadi karena human error (kesalahan manusia). Contoh
kasus yang terakhir yaitu kecelakaan kereta rel listrik commuter line di pintu
perlintasan kereta api di Bintaro dengan truk tangki pengangkut bahan bakar
minyak (BBM).
Saat
ini sistem pada perlintasan pintu kereta api masih manual dengan alat yang ada
pada pos penjagaan pintu perlintasan kereta api, dan sistem komunikasi masih
menggunakan radio HT dan sistem genta. Pada kereta api pun juga hanya terdapat
sistem komunikasi radio HT dimana pihak masinis masih menginformasikan posisi
kereta api kepada pihak stasiun, jadi posisi kereta api tidak dapat diketahui
secara real-time.
GPS
merupakan Global Positioning System yang
dewasa ini banyak digunakan masyarakat sebagai penunjuk jalan atau arah ketika
bepergian ke suatu tempat. GPS sendiri berfungsi untuk menunjukkan jalan si
pengguna, sedangkan GPS Tracker berfungsi untuk menunjukkan posisi sebuah objek
bergerak dari lokasi yang berbeda. GPS Tracker banyak digunakan oleh perusahaan
rental mobil karena bermanfaat untuk melacak apabila mobil hilang atau dicuri.
Dewasa
ini jumlah kereta api sangat banyak, begitu juga dengan pintu perlintasan
kereta api dan banyak terjadi kecelakaan kereta api, salah satu penyebabnya
yaitu human error (kesalahan manusia)
dengan adanya GPS Tracker bisa diaplikasikan pada kereta api maka kita dapat
mengetahui lokasi dan kecepatan sebuah kereta api secara real-time. Hal ini dapat memudahkan petugas untuk memantau lokasi,
rute dan kecepatan serta data bisa berguna untuk sistem peringatan dini pada
pintu perlintasan kereta api asalkan pintu perlintasan kereta api dapat
dijangkau oleh satelit.
RUMUSAN MASALAH
Dapat dirumuskan permasalahan bahwa lalainya penjagaan pada pintu perlintasan kereta
api di jalan raya menyebabkan banyak kendaraan yang melintas pada saat kereta
api akan melewati pintu perlintasan kereta api tersebut, hal ini disebabkan
oleh belum adanya sistem informasi peringatan dini terhadap pengguna jalan raya
apabila kereta api akan lewat. Kemudian data informasi posisi kereta api belum
dapat diketahui secara real-time yang
mana pihak stasiun dan pegawai PT. KAI belum dapat mengetahui langsung posisi
kereta api pada google maps. Selain itu
sekarang ini untuk menginformasikan posisi sebuah kereta api masih dengan radio
komunikasi (HT) serta pihak stasiun maupun penjaga pintu perlintasan belum
dapat mengetahui kecepatan sebuah kereta api yang akan mendekati ataupun
melewati stasiun.
0 komentar:
Posting Komentar