ADOREANCE

We're band from Semarang with genre Alternative Rock.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 19 Maret 2014

Latar Belakang dan Perumusan Masalah Tugas Akhir "Aplikasi GPS Tracker pada Sistem Lampu Lalu Lintas Persimpangan Kereta Api PT. Kereta Api Indonesia

PT. Kereta Api Indonesia merupakan perusahaan yang berfokus menyediakan pelayanan jasa transportasi kereta api pada kota – kota di Indonesia. Kereta api sendiri di Indonesia sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat apabila ingin melakukan perjalanan bepergian dari satu kota ke kota lainnya. Namun di satu sisi ada rasa was-was juga dari calon penumpang ketika memutuskan untuk naik kereta api.
Beberapa penyebab ketakutan calon penumpang kereta api yaitu seperti banyak kecelakaan kereta yang terjadi entah itu antar kereta maupun kecelakaan dengan kendaraan lain, banyak sekali penyebabnya tetapi yang paling banyak terjadi karena human error (kesalahan manusia). Contoh kasus yang terakhir yaitu kecelakaan kereta rel listrik commuter line di pintu perlintasan kereta api di Bintaro dengan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM).
Saat ini sistem pada perlintasan pintu kereta api masih manual dengan alat yang ada pada pos penjagaan pintu perlintasan kereta api, dan sistem komunikasi masih menggunakan radio HT dan sistem genta. Pada kereta api pun juga hanya terdapat sistem komunikasi radio HT dimana pihak masinis masih menginformasikan posisi kereta api kepada pihak stasiun, jadi posisi kereta api tidak dapat diketahui secara real-time.
GPS merupakan Global Positioning System yang dewasa ini banyak digunakan masyarakat sebagai penunjuk jalan atau arah ketika bepergian ke suatu tempat. GPS sendiri berfungsi untuk menunjukkan jalan si pengguna, sedangkan GPS Tracker berfungsi untuk menunjukkan posisi sebuah objek bergerak dari lokasi yang berbeda. GPS Tracker banyak digunakan oleh perusahaan rental mobil karena bermanfaat untuk melacak apabila mobil hilang atau dicuri.
Dewasa ini jumlah kereta api sangat banyak, begitu juga dengan pintu perlintasan kereta api dan banyak terjadi kecelakaan kereta api, salah satu penyebabnya yaitu human error (kesalahan manusia) dengan adanya GPS Tracker bisa diaplikasikan pada kereta api maka kita dapat mengetahui lokasi dan kecepatan sebuah kereta api secara real-time. Hal ini dapat memudahkan petugas untuk memantau lokasi, rute dan kecepatan serta data bisa berguna untuk sistem peringatan dini pada pintu perlintasan kereta api asalkan pintu perlintasan kereta api dapat dijangkau oleh satelit.

RUMUSAN MASALAH
Dapat dirumuskan permasalahan bahwa lalainya penjagaan pada pintu perlintasan kereta api di jalan raya menyebabkan banyak kendaraan yang melintas pada saat kereta api akan melewati pintu perlintasan kereta api tersebut, hal ini disebabkan oleh belum adanya sistem informasi peringatan dini terhadap pengguna jalan raya apabila kereta api akan lewat. Kemudian data informasi posisi kereta api belum dapat diketahui secara real-time yang mana pihak stasiun dan pegawai PT. KAI belum dapat mengetahui langsung posisi kereta api pada google maps. Selain itu sekarang ini untuk menginformasikan posisi sebuah kereta api masih dengan radio komunikasi (HT) serta pihak stasiun maupun penjaga pintu perlintasan belum dapat mengetahui kecepatan sebuah kereta api yang akan mendekati ataupun melewati stasiun.


Langkah Penelitian (Proses Kegiatan Ilmiah) Tugas Akhir "Aplikasi GPS Tracker pada Sistem Lampu Lalu Lintas Persimpangan Kereta Api PT. Kereta Api Indonesia"

·         Macam – macam Metodologi Penelitian
1.      Metode Eksperimen (Uji coba)
Penelitian untuk menguji variabel eksperimen apakah efektif atau tidak, dimana untuk mengujinya dibutuhkan sebuah variabel kontrol.
2.      Metode Verifikasi (Pengujian)
Menguji tujuan tercapai atau tidaknya sesuai dengan harapan atau teori yang sudah baku. Tujuannya untuk menguji teori yang sudah ada tersebut dan menyusun teori baru maupun pengetahuan baru.
3.      Metode Deskriptif (Mendiskripsikan)
Untuk mencaroi unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat, suatu fenomena. Langkah –langkahnya yaitu mengumpulkan data, melakukan analisis data dan mengimplementasikannya. Kemudian pelaksanaan survey, studi kasus (membandingkan dan membedakan dengan suatu kasus), studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisa, tingkah laku dan analisis doumenter.
4.      Metode Historis (Merekonstruksi)
Penelitian yang meneliti suatu yang telah terjadi di masa lampau atau berhubungan kuat dengan sejarah.

Dalam kasus ini, Tugas Akhir yang saya buat yaitu "Aplikasi GPS Tracker pada Sistem Lampu Lalu Lintas Persimpangan Kereta Api PT. Kereta Api Indonesia"
·         Langkah – langkah Penelitian (Proses Kegiatan Ilmiah)
1.      Mengidentifikasi, Memilih dan Merumuskan Masalah
Kereta api merupakan sebuah alat transportasi yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia karena harga yang relatif murah. Namun pada perkembangan sekarang ini kereta api milik PT. Kereta Api Indonesia masih belum bisa diketahui rute dan lokasinya secara real-time. Padahal jika sudah bisa diketahui rute, lokasi dan kecepatan sebuah kereta api dapat memudahkan stasiun maupun pegawai dari PT. Kereta Api Indonesia. Hal ini juga berpengaruh pada pintu perlintasan kereta api, bahwa lalainya penjagaan pada pintu perlintasan kereta api di jalan raya menyebabkan banyak kendaraan yang melintas pada saat kereta api akan melewati pintu perlintasan kereta api tersebut, hal ini disebabkan oleh belum adanya sistem informasi peringatan otomatis terhadap pengguna jalan raya apabila kereta api akan lewat

2.     Perumusan Kerangka Pemikiran
Untuk kerangka dasar dari proyek akhir ini yaitu sebagai berikut,
·        Studi Literatur, penggunaan aplikasi GPS Tracker dengan sistem online untuk pelacakan dan keamanan kendaraan yang nantinya akan dimanfaatkan untuk sebuah kereta api untuk memantau lokasi dan kecepatan;
  • Studi Lapangan, observasi langsung dengan melihat sistem yang digunakan kereta api dan sistem yang ada di pos penjagaan pintu perlintasan kereta api;
  • Perancangan dan pembuatan sistem, perancangan aplikasi GPS tracker untuk pemantauan lokasi kereta api dengan basis web server, juga sebagai sumber database informasi untuk sistem peringatan dini pada persimpangan kereta api;
  • Pengujian, melakukan pengecekan dan pemasangan alat GPS Tracker pada kereta api dengan database beberapa koordinat pintu perlintasan kereta api;
  • Analisis sistem kerja alat yang telah dibuat, yaitu keakuratan dari posisi sebuah kereta api, kecepatan dalam pengiriman data ke sistem informasi database.
3.          Perumusan Hipotesis
Dengan menggunakan GPS tracker untuk kereta api, dimana dapat diketahui posisi kereta api dan kecepatan serta rute dari database informasi yang akan dibuat nantinya. Dengan adanya GPS tracker dapat memudahkan petugas di stasiun memantau sebuah kereta api dan memudahkan petugas di pintu perlintasan kereta api untuk membuka atau menutup palang pintu perlintasan kereta api yang mana nantinya akan ada sistem peringatan dini untuk memberitahukan waktu berapa lama lagi kereta api akan lewat kepada pengguna jalan yang akan melewati perlintasan kereta api.

4.     Menguji Hipotesis secara Empirik
Mengacu pada tugas akhir yang pernah dibuat mengenai GPS Tracker yaitu, “Sistem Online untuk Keamanan dan Pelacakan Kendaraan Menggunakan GPS Tracker dan Google Map”, bahwa GPS Tracker dapat mengetahui posisi atau lokasi sebuah objek secara real-time yang dapat dilihat melalui Google Map serta dapat mengetahui kecepatan sebuah objek atau kendaraan.

5.     Melakukan Pembahasan
Pada saat pengujian akan terlebih dahulu dilakukan pengujian dengan pemasangan GPS Tracker pada mobil dimana sebelumnya telah dibuat database koordinat untuk lokasi pengujian dan berbasis website yang dapat diakses, kemudian jika data dari pengujian telah didapat maka pengujian berikutnya langsung pada sebuah kereta api dengan database beberapa koordinat pintu perlintasan kereta api pada lokasi pengujian untuk menguji dalam proses pengiriman data ke sistem peringatan dini pintu perlintasan kereta api. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengujian di kereta api yaitu apakah terjadi delay pada saat proses pengiriman data ke database kemudian ke sistem peringatan dini pintu perlintasan kereta api, karena yang dibutuhkan dari sistem GPS Tracker pada kereta api yaitu kecepatan pada proses pengiriman data.

6.      Menarik Kesimpulan

Dengan adanya sistem GPS Tracker ini, maka dapat memudahkan dalam pemantauan rute, lokasi dan kecepatan sebuah kereta api yang mana untuk memudah stasiun dan pegawai PT. Kereta Api Indonesia.

Rabu, 05 Maret 2014

Metodologi Penelitian

Studi Literatur dan Latar Belakang
Aplikasi GPS Tracker pada Sistem Lampu Lalu Lintas Persimpangan Kereta Api PT. Kereta Api Indonesia

  1. 1.      Pemilihan Masalah

Perkembangan transportasi di Indonesia sekarang ini sudah lebih beragam seperti motor, mobil, kereta api, pesawat maupun kapal. Terutama kereta api banyak dipilih karena harganya yang dapat dijangkau kalangan menengah ke bawah. Akibatnya mempengaruhi pelayanan untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang berpengaruh pada jumlah kereta yang disediakan.
Dewasa ini jumlah kereta api sangat banyak, begitu juga dengan pintu perlintasan kereta api dan banyak terjadi kecelakaan kereta api, salah satu penyebabnya yaitu human error (kesalahan manusia) karena sistem yang ada masih manual dengan sistem komunikasi radio Handy Talky (HT), dengan adanya GPS Tracker bisa diaplikasikan pada kereta api maka kita dapat mengetahui lokasi dan kecepatan sebuah kereta api secara real-time. Hal ini dapat memudahkan petugas untuk memantau lokasi, rute dan kecepatan serta data bisa berguna untuk sistem peringatan dini pada pintu perlintasan kereta api asalkan pintu perlintasan kereta api dapat dijangkau oleh satelit.

  1. 2.      Studi Pendahuluan

Untuk tugas akhir ini studi literatur berasal dari :

SISTEM ONLINE UNTUK KEAMANAN DAN PELACAKAN KENDARAAN MENGGUNAKAN GPS TRACKER DAN GOOGLE MAP

Source: Repo.eepis-its.edu/1383/I/PAPER_TRAXXX.pdf
Sistem online pelacakan dan keamanan kendaraan adalah sistem yang memanfaatkan teknologi GPS (Global Positioning System) Tracker, Socket Progamming, Google Map API. GPS Tracker alat yang berfungsi menerima sinyal dari satellite dan mengkalkulasikan posisi 2D (latitude dan longitude) dengan mengunci sedikitnya 3 satellite bahkan posisi 3D (latitude, longitude, dan altitude) dengan mengunci setidaknya 4 satellite atau lebih. Perubahan posisi secara berkala, arah dan kecepatan kendaraan merupakan fungsi standart dari GPS Tracker. GPS Tracker juga memiliki beberapa sensor tambahan seperti mendeteksi mesin menyala, kecepatan, arah  kendaraan, ataupun mematikan mesin kendaraan secara langsung menggunakan relay, dan beberapa sensor lainnya yang berguna untuk keamanan kendaraan kita. GPS Tracker juga dapat mengirim data koordinat melalui koneksi tcp ip melalui ip address dan port yang telah ditentukan, hal ini lebih baik daripada mengirimkan data via sms. Aplikasi socket pada server menerima data koordinat yang dikirimkan GPS Tracker dan melakukan parsing data nmea serta konversi data latitude dan longitude kemudian menginputkan data hasilnya kedalam database aplikasi. Kemudian aplikasi membaca database berdasarkan request posisi kendaraan dari user pemilik dan memetakan data koordinat tersebut pada google map dan menandainya dengan memanfaatkan Google Map API sehingga pergerakan beserta data dan atribut lainnya dari kendaraan dapat dipantau oleh pemilik secara langsung. Dalam proyek akhir ini menggunakan sebuah GPS Tracker dengan konfigurasi TCP/IP, Aplikasi Socket yang diupload pada Server Penerima berbasis Linux, dan Aplikasi Web Tracking yang diupload pada web hosting dengan domain tokogamer.com.

  1. 3.      Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan bahwa lalainya penjagaan pada pintu perlintasan kereta api di jalan raya menyebabkan banyak kendaraan yang melintas pada saat kereta api akan melewati pintu perlintasan kereta api tersebut, hal ini disebabkan oleh belum adanya sistem informasi peringatan otomatis terhadap pengguna jalan raya apabila kereta api akan lewat. Kemudian data informasi posisi kereta api belum dapat diketahui secara real-time yang mana pihak stasiun belum dapat mengetahui langsung posisi kereta api pada google maps.

  1. 4.      Perumusan Kerangka Dasar

Untuk kerangka dasar dari proyek akhir ini yaitu sebagai berikut,
  • Studi Literatur, penggunaan aplikasi GPS Tracker dengan sistem online untuk pelacakan dan keamanan kendaraan yang nantinya akan dimanfaatkan untuk sebuah kereta api untuk memantau lokasi dan kecepatan;
  • Studi Lapangan, observasi langsung dengan melihat sistem yang digunakan kereta api dan sistem yang ada di pos penjagaan pintu perlintasan kereta api;
  • Perancangan dan pembuatan sistem, perancangan aplikasi GPS tracker untuk pemantauan lokasi kereta api dengan basis web server, juga sebagai sumber database informasi untuk sistem peringatan dini pada persimpangan kereta api;
  • Pengujian, melakukan pengecekan dan pemasangan alat GPS Tracker pada kereta api dengan database beberapa koordinat pintu perlintasan kereta api;

  1. 5.      Perumusan Hipotesis

Dari studi literatur proyek akhir di atas dan rumusan masalah maka GPS tracker dapat dimanfaatkan untuk kereta api, dimana dapat diketahui posisi kereta api dan kecepatan serta rute dari database informasi yang akan dibuat nantinya. Dengan adanya GPS tracker dapat memudahkan petugas di stasiun memantau sebuah kereta api dan memudahkan petugas di pintu perlintasan kereta api untuk membuka atau menutup palang pintu perlintasan kereta api yang mana nantinya akan ada sistem peringatan dini untuk memberitahukan waktu berapa lama lagi kereta api akan lewat kepada pengguna jalan yang akan melewati perlintasan kereta api.