·
Macam – macam Metodologi Penelitian
1.
Metode Eksperimen (Uji coba)
Penelitian untuk menguji variabel eksperimen apakah efektif atau tidak,
dimana untuk mengujinya dibutuhkan sebuah variabel kontrol.
2.
Metode Verifikasi (Pengujian)
Menguji tujuan tercapai atau tidaknya sesuai dengan harapan atau teori yang
sudah baku. Tujuannya untuk menguji teori yang sudah ada tersebut dan menyusun
teori baru maupun pengetahuan baru.
3.
Metode Deskriptif (Mendiskripsikan)
Untuk mencaroi unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat, suatu fenomena. Langkah
–langkahnya yaitu mengumpulkan data, melakukan analisis data dan
mengimplementasikannya. Kemudian pelaksanaan survey, studi kasus (membandingkan
dan membedakan dengan suatu kasus), studi komparatif, studi tentang waktu dan
gerak, analisa, tingkah laku dan analisis doumenter.
4.
Metode Historis (Merekonstruksi)
Penelitian yang meneliti suatu yang telah terjadi di masa lampau atau
berhubungan kuat dengan sejarah.
Dalam kasus ini, Tugas Akhir yang saya buat yaitu "Aplikasi GPS Tracker pada Sistem Lampu Lalu Lintas Persimpangan Kereta Api PT. Kereta Api Indonesia"
·
Langkah – langkah Penelitian (Proses
Kegiatan Ilmiah)
1.
Mengidentifikasi, Memilih dan Merumuskan
Masalah
Kereta api merupakan sebuah alat transportasi yang banyak dipilih oleh
masyarakat Indonesia karena harga yang relatif murah. Namun pada perkembangan
sekarang ini kereta api milik PT. Kereta Api Indonesia masih belum bisa
diketahui rute dan lokasinya secara real-time.
Padahal jika sudah bisa diketahui rute, lokasi dan kecepatan sebuah kereta api
dapat memudahkan stasiun maupun pegawai dari PT. Kereta Api Indonesia. Hal ini
juga berpengaruh pada pintu perlintasan kereta api, bahwa lalainya penjagaan pada pintu
perlintasan kereta api di jalan raya menyebabkan banyak kendaraan yang melintas
pada saat kereta api akan melewati pintu perlintasan kereta api tersebut, hal
ini disebabkan oleh belum adanya sistem informasi peringatan otomatis terhadap
pengguna jalan raya apabila kereta api akan lewat
2.
Perumusan Kerangka Pemikiran
Untuk kerangka dasar
dari proyek akhir ini yaitu sebagai berikut,
·
Studi Literatur, penggunaan aplikasi GPS
Tracker dengan sistem online untuk pelacakan dan keamanan kendaraan yang
nantinya akan dimanfaatkan untuk sebuah kereta api untuk memantau lokasi dan
kecepatan;
- Studi Lapangan, observasi langsung dengan melihat
sistem yang digunakan kereta api dan sistem yang ada di pos penjagaan
pintu perlintasan kereta api;
- Perancangan dan pembuatan sistem, perancangan
aplikasi GPS tracker untuk pemantauan lokasi kereta api dengan basis web
server, juga sebagai sumber database informasi untuk sistem peringatan
dini pada persimpangan kereta api;
- Pengujian, melakukan pengecekan dan pemasangan
alat GPS Tracker pada kereta api dengan database beberapa koordinat pintu
perlintasan kereta api;
- Analisis sistem kerja alat yang telah dibuat, yaitu
keakuratan dari posisi sebuah kereta api, kecepatan dalam pengiriman data
ke sistem informasi database.
3.
Perumusan Hipotesis
Dengan menggunakan GPS tracker untuk kereta api, dimana dapat diketahui
posisi kereta api dan kecepatan serta rute dari database informasi yang akan
dibuat nantinya. Dengan adanya GPS tracker dapat memudahkan petugas di stasiun
memantau sebuah kereta api dan memudahkan petugas di pintu perlintasan kereta
api untuk membuka atau menutup palang pintu perlintasan kereta api yang mana
nantinya akan ada sistem peringatan dini untuk memberitahukan waktu berapa lama
lagi kereta api akan lewat kepada pengguna jalan yang akan melewati perlintasan
kereta api.
4.
Menguji Hipotesis secara Empirik
Mengacu pada tugas akhir yang pernah
dibuat mengenai GPS Tracker yaitu, “Sistem Online untuk Keamanan dan Pelacakan
Kendaraan Menggunakan GPS Tracker dan Google Map”, bahwa GPS Tracker dapat
mengetahui posisi atau lokasi sebuah objek secara real-time yang dapat dilihat
melalui Google Map serta dapat mengetahui kecepatan sebuah objek atau
kendaraan.
5.
Melakukan Pembahasan
Pada saat pengujian akan terlebih dahulu dilakukan pengujian dengan
pemasangan GPS Tracker pada mobil dimana sebelumnya telah dibuat database
koordinat untuk lokasi pengujian dan berbasis website yang dapat diakses,
kemudian jika data dari pengujian telah didapat maka pengujian berikutnya
langsung pada sebuah kereta api dengan database beberapa koordinat pintu
perlintasan kereta api pada lokasi pengujian untuk menguji dalam proses
pengiriman data ke sistem peringatan dini pintu perlintasan kereta api. Hal
yang perlu diperhatikan dalam pengujian di kereta api yaitu apakah terjadi delay
pada saat proses pengiriman data ke database kemudian ke sistem peringatan dini
pintu perlintasan kereta api, karena yang dibutuhkan dari sistem GPS Tracker
pada kereta api yaitu kecepatan pada proses pengiriman data.
6.
Menarik Kesimpulan
Dengan adanya sistem GPS Tracker ini, maka dapat memudahkan dalam
pemantauan rute, lokasi dan kecepatan sebuah kereta api yang mana untuk memudah
stasiun dan pegawai PT. Kereta Api Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar