Rabu, 19 Maret 2014

Langkah Penelitian (Proses Kegiatan Ilmiah) Tugas Akhir "Aplikasi GPS Tracker pada Sistem Lampu Lalu Lintas Persimpangan Kereta Api PT. Kereta Api Indonesia"

·         Macam – macam Metodologi Penelitian
1.      Metode Eksperimen (Uji coba)
Penelitian untuk menguji variabel eksperimen apakah efektif atau tidak, dimana untuk mengujinya dibutuhkan sebuah variabel kontrol.
2.      Metode Verifikasi (Pengujian)
Menguji tujuan tercapai atau tidaknya sesuai dengan harapan atau teori yang sudah baku. Tujuannya untuk menguji teori yang sudah ada tersebut dan menyusun teori baru maupun pengetahuan baru.
3.      Metode Deskriptif (Mendiskripsikan)
Untuk mencaroi unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat, suatu fenomena. Langkah –langkahnya yaitu mengumpulkan data, melakukan analisis data dan mengimplementasikannya. Kemudian pelaksanaan survey, studi kasus (membandingkan dan membedakan dengan suatu kasus), studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisa, tingkah laku dan analisis doumenter.
4.      Metode Historis (Merekonstruksi)
Penelitian yang meneliti suatu yang telah terjadi di masa lampau atau berhubungan kuat dengan sejarah.

Dalam kasus ini, Tugas Akhir yang saya buat yaitu "Aplikasi GPS Tracker pada Sistem Lampu Lalu Lintas Persimpangan Kereta Api PT. Kereta Api Indonesia"
·         Langkah – langkah Penelitian (Proses Kegiatan Ilmiah)
1.      Mengidentifikasi, Memilih dan Merumuskan Masalah
Kereta api merupakan sebuah alat transportasi yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia karena harga yang relatif murah. Namun pada perkembangan sekarang ini kereta api milik PT. Kereta Api Indonesia masih belum bisa diketahui rute dan lokasinya secara real-time. Padahal jika sudah bisa diketahui rute, lokasi dan kecepatan sebuah kereta api dapat memudahkan stasiun maupun pegawai dari PT. Kereta Api Indonesia. Hal ini juga berpengaruh pada pintu perlintasan kereta api, bahwa lalainya penjagaan pada pintu perlintasan kereta api di jalan raya menyebabkan banyak kendaraan yang melintas pada saat kereta api akan melewati pintu perlintasan kereta api tersebut, hal ini disebabkan oleh belum adanya sistem informasi peringatan otomatis terhadap pengguna jalan raya apabila kereta api akan lewat

2.     Perumusan Kerangka Pemikiran
Untuk kerangka dasar dari proyek akhir ini yaitu sebagai berikut,
·        Studi Literatur, penggunaan aplikasi GPS Tracker dengan sistem online untuk pelacakan dan keamanan kendaraan yang nantinya akan dimanfaatkan untuk sebuah kereta api untuk memantau lokasi dan kecepatan;
  • Studi Lapangan, observasi langsung dengan melihat sistem yang digunakan kereta api dan sistem yang ada di pos penjagaan pintu perlintasan kereta api;
  • Perancangan dan pembuatan sistem, perancangan aplikasi GPS tracker untuk pemantauan lokasi kereta api dengan basis web server, juga sebagai sumber database informasi untuk sistem peringatan dini pada persimpangan kereta api;
  • Pengujian, melakukan pengecekan dan pemasangan alat GPS Tracker pada kereta api dengan database beberapa koordinat pintu perlintasan kereta api;
  • Analisis sistem kerja alat yang telah dibuat, yaitu keakuratan dari posisi sebuah kereta api, kecepatan dalam pengiriman data ke sistem informasi database.
3.          Perumusan Hipotesis
Dengan menggunakan GPS tracker untuk kereta api, dimana dapat diketahui posisi kereta api dan kecepatan serta rute dari database informasi yang akan dibuat nantinya. Dengan adanya GPS tracker dapat memudahkan petugas di stasiun memantau sebuah kereta api dan memudahkan petugas di pintu perlintasan kereta api untuk membuka atau menutup palang pintu perlintasan kereta api yang mana nantinya akan ada sistem peringatan dini untuk memberitahukan waktu berapa lama lagi kereta api akan lewat kepada pengguna jalan yang akan melewati perlintasan kereta api.

4.     Menguji Hipotesis secara Empirik
Mengacu pada tugas akhir yang pernah dibuat mengenai GPS Tracker yaitu, “Sistem Online untuk Keamanan dan Pelacakan Kendaraan Menggunakan GPS Tracker dan Google Map”, bahwa GPS Tracker dapat mengetahui posisi atau lokasi sebuah objek secara real-time yang dapat dilihat melalui Google Map serta dapat mengetahui kecepatan sebuah objek atau kendaraan.

5.     Melakukan Pembahasan
Pada saat pengujian akan terlebih dahulu dilakukan pengujian dengan pemasangan GPS Tracker pada mobil dimana sebelumnya telah dibuat database koordinat untuk lokasi pengujian dan berbasis website yang dapat diakses, kemudian jika data dari pengujian telah didapat maka pengujian berikutnya langsung pada sebuah kereta api dengan database beberapa koordinat pintu perlintasan kereta api pada lokasi pengujian untuk menguji dalam proses pengiriman data ke sistem peringatan dini pintu perlintasan kereta api. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengujian di kereta api yaitu apakah terjadi delay pada saat proses pengiriman data ke database kemudian ke sistem peringatan dini pintu perlintasan kereta api, karena yang dibutuhkan dari sistem GPS Tracker pada kereta api yaitu kecepatan pada proses pengiriman data.

6.      Menarik Kesimpulan

Dengan adanya sistem GPS Tracker ini, maka dapat memudahkan dalam pemantauan rute, lokasi dan kecepatan sebuah kereta api yang mana untuk memudah stasiun dan pegawai PT. Kereta Api Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar